Untuk mendapatkan pekerjaan tentunya tidak mudah, karena setelah mengirim surat lamaran pekerjaan masih ada beberapa tahapan. Mulai tahapan administrasi, apakah sudah sesuai dengan posisi tersebut, sampai tahap wawancara kerja. Dan yang paling membuat was-was adalah tahap interview kerja ini. Cukup banyak pelamar kerja yang takut dengan interview, terlebih untuk fresh graduate. Biasanya si pelamar kerja ini merasa tidak sanggup menjawab pertanyaan atau takut jika wawancara berlangsung dengan kalimat-kalimat bahasa Inggris. 

Interview sendiri bukan hanya komunikasi satu arah saja, tetapi dua arah. Bukan hanya recruiter yang bisa memberikan pertanyaan, namun kamu juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan lho. Akan tetapi jangan tanyakan ini saat pertama interview kerja atau kamu akan berakhir dengan gagal lolos interview. Apa saja? Simak dibawah ini.

1. ‘Perusahaan ini bergerak di bidang apa?’

Jika kamu sampai menanyakan pertanyaan ini, seolah-olah tidak ada niat untuk melamar kerja di perusahaan tersebut. Atau malah dianggap sebagai orang iseng saja. Karena pastinya sebelum memasukkan lamar pekerjaan, harus mengenal mengenai perusahaan tersebut. Akan lebih baik jika kamu menanyakan hal lainnya, seperti ‘Seperti apa budaya kerja di perusahaan ini?’ Dengan pertanyaan tersebut, maka secara tidak langsung akan menunjukkan minat dan keseriusan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

2. ‘Berapa gaji yang akan saya dapatkan?’

Meskipun anda sangat penasaran dengan gaji yang akan didapatkan nantinya. Namun akan lebih baik jika menghindari pertanyaan semacam ini. Akan lebih baik jika menggunakan kesempatan ini untuk mengenal lebih jauh mengenai perusahaan tersebut. Lain hal jika pihak recruiter yang membicarakan terlebih dahulu. Maka anda bisa membicarakan mengenai gaji tersebut. Yang terpenting adalah jangan memulai terlebih dahulu.

3. ‘Seperti apa jam kerjanya?’

Pastinya banyak pelamar yang menanyakan hak dan kewajiban ketika di interview termasuk kamu tentunya. Salah satunya adalah dengan menanyakan mengenai jam kerja. Akan lebih baik jika jangan tanyakan ini saat pertama interview kerja. Karena hal ini menunjukkan betapa lemahnya mental-mu. Jika ingin mengetahui seperti apa jam kerja, maka bisa dengan menggunakan bahasa lebih halus Seperti, ‘Bagaimana perusahaan dalam menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan?’

4. ‘Kapan saya bisa ambil cuti?’

Pertanyaan laun yang tidak boleh dilontarkan ketika pertama kali interview kerja adalah mengenai cuti. Karena pertanyaan semacam ini membuktikan bahwa kamu tidak serius untuk bekerja di perusahaan tersebut. Sebaiknya simpan pertanyaan tersebut sampai saatnya sudah diterima kerja. Dengan begitu keseriusan dalam mendapatkan posisi bisa diperhitungkan. Akan lebih baik jika menanyakan mengenai tugas penting apa yang harus dilakukan jika diterima kerja.

5. ‘Kapan saatnya kenaikan gaji?’

Duh jangan sampai deh pertanyaan ini terlontarkan. Kamu belum tentu diterima lho. Jika sampai bertanya mengenai hal ini, maka kamu akan dinilai mementingkan uang saja. Sementara perusahaan menginginkan karyawan yang nantinya bisa memberikan kontribusi besar. Jadi akan lebih baik jika menanyakan mengenai kualitas karyawan seperti apa yang dibutuhkan perusahaan. Dengan begitu, kamu akan dianggap dinilai peduli mengenai masa karier dan perusahaan.

6. ‘Seberapa cepat untuk bisa naik jabatan?’

Harus diingat dengan baik, bahwa hal ini masih tahap wawancara. Jadi kurang pantas jika kamu menanyakan waktu untuk bisa naik jabatan. Ada baiknya jika kamu meyakinkan perusahaan bahwa kamu mampu fokus dan menyelesaikan tugas yang diberikan nantinya. 

Itulah beberapa pertanyaan yang jangan sampai dilontarkan ketika baru melakukan wawancara. Saat di wawancara harus siap dengan tahapan krusial demi mendapatkan pekerjaan. Gunakan pakaian rapi dan sesuai profil perusahaan, serta kurangi rasa gugup.